Monday, December 21, 2009

LAPORAN ARUS KAS

Laporan Arus Kas merupakan penerimaan kas dan pembayaran kas ( pengeluaran kas). Laporan arus kas melaporkan penerimaan kas dan pengeluaran kas yang digolongkan sesuai dengan kegiatan utama entitas : operasi,investasi, dan pembelanjaan. Laporan tersebut melaporkan arus masuk kas bersih atau keluar kas bersih dari setiap kegiatan dan untuk semua kegiatan usaha.
Tujuan utama laporan arus kas adalah memberikan informasi tentang penerimaan kas dan pembayaran kas entitas selama suatu periode. Tujuan keduanya adalah untuk melaporkan kegiatan operasi, investasi, dan pembiayaan suatu entitas selama periode berjalan.

Manfaat Laporan Arus Kas :
Kemampuan entitas untuk menghasilkan arus kas di masa depan.
Kemampuan entitas untuk membayar dividen dan memenuhi kewajibannya.
Penyebab perbedaan antara laba bersih dan arus kas bersih dari kegiatan operasi.
Transaksi investasi dan pembiayaan yang melibatkan kas dan nonkas selama suatu periode.

KLASIFIKASI ARUS KAS

Laporan arus kas mengklasifikasikan penerimaan kas berdasarkan kegiatan operasi, investasi, dan pembiayaan. Karakteristik transaksi dan peristiwa lainnya dari setiap jenis kegiatan adalah :
Kegiatan operasi melibatkan pengaruh kas dari transaksi yang dilibatkan dalam penentuan laba bersih, seperti penerimaan kas dari penjualan barang dan jasa, serta pembayaran kas kepada pemasok dan karyawan untuk memperoleh persediaan serta membayar beban.
Kegiatan investasi umumnya melibatkan aktiva jangka panjang dan mencangkup
(a) pemberian serta penagihan pinjaman, dan
(b) perolehan serta pelepasan investasi dan aktiva produktif jangka panjang.
Kegiatan pembiayaan melibatkan pos-pos kewajiban dan ekuitas pemegang saham serta mencangkup (a) perolehan kas dari kreditor dan pembayaran kembali pinjaman, serta
(b) perolehan modal dari pemilik dan pemberian tingkat pengembalian atas, dan pengembalian dari investasinya.

Format Laporan Arus Kas
Kelompok arus kas dari kegiatan operasi selalu dicantumkan pertama kali, disusul oleh kegiatan investasi dan pembiayaan. Masing-masing arus masuk dan arus keluar dari kegiatan investasi serta pembiayaan dilaporkan secara terpisah, yaitu dilaporkan dalam jumlah kotor, bukan sebagai selisih akhir dari berbagai arus masuk dan arus keluar. Jadi, arus kas keluar dari pembelian properti dilaporkan terpisah dari arus kas masuk atas penjualan properti. Demikian juga, arus kas masuk dari penerbitan sekuritas hutang dilaporkan terpisah dari arus kas keluar atas pelunasannya. Kenaikan atau penurunan bersih kas selama suatu periode harus merekonsiliasi saldo awal dan akhir kas yang dilaporkan dalam neraca komparatif.

LAPORAN PERUBAHAN MODAL

Laporan Perubahan Modal

Mengapa laporan perubahan modal perlu disajikan?

Laporan perubahan modal perlu disajikan, dimaksudkan untuk mengetahui perkembangan perusahaan yang dilihat dari hak kepemilikan (modal) selama satu periode akuntansi. Jadi laporan perubahan modal itu apa?

Laporan perubahan modal adalah laporan yang menyajikan modal perusahaan beserta perubahannya dalam satu periode.

Apa saja unsur yang disajikan dalam laporan perubahan modal? Perhatikan contoh format berikut:


Dari format laporan perubahan modal di atas, dapatkah Anda menyebutkan unsur-unsur yang terdapat dalam laporan tersebut? Laporan perubahan modal terdiri dari unsur:
1. Modal awal tahun dan tambahan modal (investasi).
2. Saldo laba atau rugi.
3. Prive (pengambilan pemilik untuk keperluan pribadi).

Petunjuk/Cara Kerja:
1. Pelajari kembali persamaan akuntansi “Bengkel Tiya”.
2. Tentukan unsur-unsur yang terdapat dalam laporan perubahan modal (lihat pada lajur keterangan perubahan modal).
3. Modal awal adalah yang dicatat pertama pada lajur modal.
4. Jangan lupa, laba jumlahnya diperoleh dalam laporan laba-rugi!
5. Prive, jumlahnya dilihat pada lajur keterangan.

Selamat bekerja!

Anda telah menyusun laporan perubahan modal untuk “Bengkel Tiya”. Tentunya Anda ingin memeriksa jawabannya. Untuk itu Anda dapat memeriksa dengan jawaban yang disediakan berikut ini.


Kesungguhan Anda mengerjakan modul ini patutlah dicontoh oleh teman-teman Anda yang lain. Karena Anda akhirnya selesai menyusun laporan perubahan modal. Untuk ini sekali lagi saya ucapkan terima kasih.

Sekarang Anda dapat meneruskan ke materi berikutnya. Amatilah gambar di bawah ini!


Coba Anda pikirkan, kenapa timbangan di atas membentuk garis datar? Dan bila Anda menimbang suatu barang, bila telah membuat garis datar, timbangan itu dikatakan benar?

Timbangan di atas membentuk garis datar karena berat beban yang ada pada sisi kiri dan kanan sama besarnya. Dalam menimbang suatu barang timbangan yang benar adalah jika kedua sisi lengan telah membentuk garis datar.

Begitu juga dalam akuntansi laporan neraca disusun dalam dua sisi. Jumlah sisi kiri dan sisi kanan yang sama atau seimbang.

LAPORAN LABA RUGI

1. Laporan Laba-Rugi

Untuk lebih jelas, marilah kita lanjutkan dengan materi yang pertama, yaitu Laporan Rugi- Laba. Apa itu laporan rugi-laba? Laporan laba-rugi adalah laporan yang menyajikan pendapatan dan beban untuk satu periode tertentu. Setiap perusahaan wajib menyusun laporan laba-rugi. Mengapa? Karena laporan laba-rugi berguna antara lain untuk:

1. Menetapkan besarnya pajak penghasilan.
2. Menilai keberhasilan perusahaan dengan memperhitungkan tingkat profitabilitas (keuntungan).
3. Menilai laba perusahaan dengan membandingkan dengan laba dalam laporan tahun yang lalu.
4. Menilai efisiensi perusahaan dengan melihat besarnya biaya/beban dan jenis komposisinya.
Pernahkah Anda melihat laporan laba-rugi di surat kabar atau majalah, buletin dan sebagainya? Bagaimana bentuknya? Susunan laporan laba-rugi dapat dibuat dengan dua bentuk:

a. Single Step

Dalam bentuk single step semua jenis pendapatan (pendapatan usaha, dan pendapatan luar usaha dan pendapatan lain-lain) disusun dan dijumlahkan dalam satu kelompok. Kemudian disisihkan dengan jumlah semua jenis beban. Selisih jumlah pendapatan dengan jumlah beban merupakan saldo (sisa) laba atau saldo (sisa) rugi. Bentuk ini banyak digunakan dalam perusahaan jasa.

b. Multi Step

Penyusunan laporan laba-rugi dalam bentuk ini disusun secara bertahap mulai dari kelompok pendapatan dan beban usaha, pendapatan luar usaha dan beban luar usaha. Sampai dengan kelompok pendapatan lain-lain dan beban lain-lain. Bentuk multi step ini banyak digunakan di perusahaan dagang atau perusahaan industri. Menurut Anda di mana perbedaan kedua laporan rugi-laba di atas?

Pada dasarnya isi laporan rugi-laba sama, bedanya hanya terletak pada sistematis penulisan saja, di mana single step pendapatan atau beban itu tidak dirinci. Sedangkan bentuk multi step dirinci dan dikelompokkan sesuai dengan jenisnya.

Amatilah bentuk laporan rugi-laba single step berikut ini!


Kemudian pelajarilah contoh bentuk laporan laba-rugi multi step berikut ini!


Setelah melihat kedua contoh di atas, dapatkah Anda membedakan antara bentuk single step dan multi step? Setelah itu kerjakanlah contoh penyusunan laporan rugi-laba berikut dari persamaan akuntansi sesuai petunjuk kerja!


Diminta: Susunlah laporan laba-rugi berdasarkan persamaan akuntansi di atas! (bentuk single step)

Cara Kerja:
1.
Perhatikan lajur keterangan dan tentukan mana yang dikelompokkan pendapatan atau beban.

2.
Hati-hati Anda menyusun laba-rugi, karena laporan laba-rugi merupakan dasar menyusun laporan perubahan modal!

3.
Masukkan ke dalam laporan rugi-laba jumlah pendapatan dan beban yang dapat dilihat pada lajur keterangan.

4.
Selamat mencoba! “Have a nice try”.

Bagus! Anda telah mencoba menyusun laporan laba-rugi bentuk single step. Untuk memeriksa hasil pekerjaan yang telah Anda buat, Anda dapat mencocokkan dengan jawaban berikut ini.


Bagaimana? Sudah benarkah laporan laba-rugi yang Anda susun? Untuk lebih menguasai Anda hendaknya berlatih mengerjakan soal-soal praktek yang berhubungan dengan laporan laba-rugi. Selanjutnya mari kita lanjutkan dengan laporan keuangan kedua yaitu laporan Perubahan Modal.

MANAJEMEN PERSEDIAAN

file:///D:/AKMEN%20KEH!!/irfan%20bagus(c2c008068);yudha%20prawira(c2c008151).ppt