Wednesday, July 15, 2009

Membuat Kurva Lorenz dan Menghitung Koefisien Gini dengan MS Excel

http://strategika.files.wordpress.com/2008/07/lorenz.gif


Koefisien Gini adalah ukuran ketidakmerataan atau ketimpangan agregat (secara keseluruhan) yang angkanya berkisar antara nol (pemerataan sempurna) hingga satu (ketimpangan yang sempurna). Koefisien Gini dapat diperoleh dengan menghitung rasio bidang yang terletak antara garis diagonal dan kurva Lorenz dibagi dengan luas separuh bidang di mana kurva Lorenz itu berada. Dalam ilmu Ekonomi Industri, Koefisien Gini juga dapat dipergunakan untuk melihat konsentrasi pasar.

Berikut adalah petunjuk ringkas untuk menghitung Koefisien Gini dan membuat Kurva Lorenz. Formulasi perhitungan dan pembuatan kurva dapat dilakukan dengan menggunakan software Microsoft Excel.

Formulasi pada CELL utama:

Total CAP,
C1 = SUM(C7:C200)

Total DIFF,
C2 = SUM(I7:I200)

Jumlah entitas N,
C3 = MAX(D:D)

Gini Coefficient,
C4 = 2*C2/(C3-1)

http://strategika.files.wordpress.com/2008/07/gini.jpg


KOLOM:

COMP, input nama entitas/organisasi — lakukan input langsung nama entitas/organisasi, misalnya pada Cell B7 = “Comp 1″, dan seterusnya.

CAP, adalah kapasitas atau share pada pasar dari setiap entitas/organisasi. Input langsung data, misalnya Cell B7 = “10″, dan seterusnya.

ID, adalah identitas nomor urut entitas/organisasi, dari yang paling kecil ke yang paling besar berdasarkan share pada pasar. Pada Cell D7 input angka “1″, kemudian pada Cell di bawahnya, misalnya Cell D8 masukkan formulas [=1+D7], dan seterusnya.

CUM, adalah kumulatif dari pangsa pasar dari entitas/organisasi dengan pangsa paling kecil ke yang paling besar. Formula pada cell E7 = SUM($C$7:C7), copy formula ini untuk setiap cell di bawahnya.

NORM ID adalah normalisasi dari ID, pada Cell F7 masukkan angka Nol (”0″), kemudian pada cell F8 masukkan formula F8 = F7+1/($C$3-1), copy formula ini untuk setiap cell di bawahnya.

LORENZ adalah titik-titik yang diperlukan untuk membentuk Kurva Lorenz, pada cell G7 masukkan formula =(E7-$E$7)/($C$1-$E$7) dan copy formula ini untuk setiap cell di bawahnya.

EQUALITY adalah titik-titik yang diperlukan untuk membentuk garis Equality, nilainya sama dengan NORM ID, pada cell H7 masukkan formula = F7 dan copy formula ini untuk setiap cell di bawahnya.

DIFF adalah selisih antara EQUALITY dengan LORENZ, pada cell I7 formulasinya adalah = H7-G7, copy formula ini untuk setiap cell di bawahnya.

Agar urutan entitas dapat urut dari pangsa pasar terendah hingga tertinggi, lakukan SORT pada area [B6..C26] sehingga cell [C7..C26] terurut dari yang paling rendah hingga yang paling tinggi.

Kurva Lorenz kemudian dapat dibuat dengan memplotkan area [G6..H26] ke dalam fungsi chart.